Ahli Bahasa & Sastra Arab + Mufassir Terkenal Yang HANYA Punya Satu Kaki

Orang hebat tidaklah lahir dari perjalanan hidup yang biasa-biasa saja, orang sukses tidaklah lahir dari proses yang sedehana.

Tapi, perjalanan hidup mereka dipenuhi dengan coba’an, dikerubutih dengan tantangan, dan full dengan rintangan.

Hanya saja mereka tetap bertahan, semangat mereka tetap membara, hingga akhirnya kesuksesan menjemput mereka.

Dan inilah salah satu dari mereka. adalah Sang ahli bahasa & sastra arab, yang juga seorang mufassir terkenal diseluruh penjuru dunia yang menguasai berbagai bidang keilmuan.

Kira-kira kamu bisa menebak dia siapa? Belum? Yupz, Dia adalah….

Ahli Bahasa & Sastra Arab + Mufassir Terkenal Yang HANYA Punya Satu Kaki
Sumber gambar dari suaramuhammadiyah.id

Dia dikenal dengan sebutan al-Zamakhsyari, sudahkah kamu mengenalnya?

Yupz, dialah al-Zamakhsyari, dia mempunyai nama lengkap Abd al-Qasim Mahmud ibn Muhammad ibnu ‘Umar al-Zamakhsyari

Ada juga yang mengatakan nama lengkapnya adalah Muhammad ibn ‘Umar ibn Muhammad al-Khawarizmi al-Zamakhsyari.

Ia lahir di Zamakhsyar, sebuah kota kecil di Khawarizmi pada hari Rabu 27 Rajab 467 H / 18 Maret 1075 M dari sebuah keluarga miskin yang taat beragama.

Tokoh Yang Menguasai Banyak Bidang Keilmuan

Dalam karier intelektualnya, ia menguasai bahasa dan sastra arab, logika, filsafat dan ilmu kalam.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya buah karya yang ia hasilkan, hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya ia telah melahirkan kurang lebih 50 buah karya

Sedangkan karyanya yang sangat fenomenal adalah al-Kasysyaf, sebuah kitab dibidang tafsir.

Baca juga:  2 Cara Super Ampuh Mengatasi Rasa Malas Belajar

Hal tersebut tentu sangat luar biasa sekali, sobat. Tapi bukan itu yang membuat saya tertarik untuk menulis tentang al-Zamakhsyari pada tulisan kali ini

Tokoh Yang Hanya Punya Satu Kaki

Tapi dalam sebuah literature yang pernah saya baca disebutkan bahwa al-Zamakhsyari kehilangan satu kakinya, meskipun tidak disebutkan secara jelas apa penyebab dan sejak kapan ia kehilangan satu kakinya tersebut.

Hal inilah yang benar-benar luar biasa bagi saya, dengan kekurangannya yang seperti itu, al-Zamakhsyari mampu menelurkan banyak sekali buah karyanya dari berbagai bidang ilmu mulai dari Tafsir, Hadis, balaghah, nahwu, Ilmu bumi dan yang lainnya.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, Bagaimana dengan kita? Hehe

Bagaimana dengan kita yang punya tangan lengkap, punya kaki yang lengkap, dan punya fasilitas yang lengkap?

Apa yang pernah kita lakukan untuk membuat dunia ini tersenyum?

Apa yang sudah kita sumbangkan pada kehidupan ini, sehingga orang-orang akan mengenang nama kita setelah kita mati kelak?

Yuukk kita pikirkan bersama-sama, sobat!

Newbie Blogger, Newbie Teacher and Young Father

Leave a Comment

3 + twenty =